Budidaya kurma dalam pot tak luput dari perhatian para
pecinta kurma. Sangat menarik memang jika pohon yang banyak tumbuh dan
dibudidayakan di timur tengah ini bisa berbuah di dalam pot. Amazing bukan?
Ini bukan isapan jempol belaka. Kurma dalam pot berbuah
fotonya banyak beredear beberapa tahun belakangan ini. Foto-foto itu diambil di
Thailand. Sesama Negara tropis yang kini juga membudidayakan kurma.
![]() |
Ilustrasi Kurma Tabulampot di Thailand |
Kurma Thailand dalam pot membuat siapapun terkesima bahkan
orang timur tengah sekalipun. Sepertinya belum ada cara menanam kurma di timur
tengah menggunakan pot, betul? Lazimnya orang menanam buah dalam pot karena
keterbatasan lahan, terlebih di perkotaan. Kurma dalam pot adalah pilihan bagi
Anda yang ingin punya kurma dalam pot bisa berbuah.
Tidak terlalu sulit melakukannya. Cara menanam kurma dalam
pot seperti tabulampot lainnya, hanya sedikit modifikasi untuk mengoptimalkan
buahnya. Perlu diperhatikan bahwa produksi buah kurma menyesuaikan ukuran
batang/bonggolnya. Semakin besar ukurannya maka semakin banyak pula potensi
kurma dalam pot yang dihasilkan.
Baca Juga: Terkuak Misteri Kurma Berbuah di Indonesia
Tak perlu khawatir jika lahan Anda sempit karena aslinya sebatang pohon kurma memerlukan lahan 64meter persegi. Setara dengan sebuah rumah sederhana. Dengan sedikit modifikasi, cara budidaya kurma dalam pot bisa Anda lakukan.
Ketika pelepah masih reltif pendek, cukup biarkan saja. Toh
ketika batang sudah tinggi maka pelapah akan berada di atas atap bukan? Nah,
ketika pelapah mulai panjang sekitar 2meter kanan-kirinya, Anda bisa
mengikatnya tanpa memotongnya. Catat baik-baik, memotong pelepah kurma yang
masih hijau akan mengganggu pertumbuhan dan perkembangan.
![]() |
Kurma Berbuah dalam Pot di Thailand |
Menanam kurma dalam pot hanya perlu sedikit modifikasi jika
dasaran lantai sudah terlanjur di plester/tegel. Siapkan pot besar atau planter
bag ukuran 150L atau 200L. Buat lubang di lantai sampai ketemu tanah. Letakkan
pot/panterbag di situ. Lubang ini tujuannya agar akar pohon bisa menembus ke
tanah. Pohon kurma dalam pot yang akarnya bisa menembus ke tanah pertumbuhannya
lebih bagus dari yang akar hanya di dalam planterbag.
Menanam Kurma dalam Pot vs di Lahan
Pohon apapun secara alami tumbuh di lahan. Pohon kurma yang
demikian bisa mencari nutrisi dan air dengan bebas. Resiko menanam kurma dalampot adalah harus intensif pengairan dan pemupukannya apalagi jika pohon masih
kecil.
Berikut adalah contoh sebuah pohon kurma dalam planterbag
hingga usia sekitar 3 tahun. Panjang
pelepah tidak maksimal. Pohon kurma dalam planterbag ini panjang pelepahnya
sekitar 1,2meter. Begitu dipindah ke lahan sekitar satu tahun lamanya tampak
pelepah-pelepah baru yang panjangnya hampir 2 meter di usia 4 tahun.
Perhatikan pula pohon kurma yang sejak kecil sudah ditanam
di lahan. Bahkan di usia 4tahun ukuran batang/bonggol sudah besar dan
menghasilkan banyak sekali mayang. Seperti yang di Pekanbaru, dalam setahun
bisa memproduksi sekitar 30 tandan kurma.
Itulah perbedaan menanam kurma dalam pot atau di
lahan. Semua punya kelebihan dan kekurangan. Tinggal pilih yang sesuai dengan
kantong Anda.
Terimakasih telah mengunjungi Kurmaland, bersama mengembangkan budidaya Kurma Tropis Indonesia. Konsultasi Budidaya dan Agrowisata Kurma hubungi 087881793730.
0 Response to "Pilih Mana, Tanam Kurma dalam Pot atau di Lahan?"
Post a Comment